Jumat, 09 November 2018

PERANG TPNPB MELAWAN MILITER INDONESIA MASIH BERLANJUT DI LANI JAYA,  WEST PAPUA.

Tiom Lani Jaya, 9 November 2018.

Kami melaporkan bahwa Sesuai dengan Deklarasi Perang TPNPB untuk pembebasan bangsa Papua melawan Kolonialis Indonesia oleh Panglima Get. Goliath Tabuni, Komando Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua (TPNPB) melalui Kepala Staf Komando Operasi Umum Mayjend. Lekagak Telenggen di Markas Tingginambut, Puncak Jaya Papua beberapa waktu lalu maka Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) sedang Gencarkan perlawanan terhadap Militer Indonesia menuntut pengakuan kedaulatan bangsa Papua proklamasi 1 Juli 1971.

Pada tanggal 2 November 2018, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) dibawah Pimpinan Panglima Daerah Balim Barat,  Bridgen. Purom Okiman Wenda menembak mati salah satu anggota Kopassus di Kampung Popome, Distrik Mokoni Lani Jaya,  West Papua. Kami menembak mati anggota Kopassus tersebut karena telah kami mengamati dan mengintainya ternyata benar Ia adalah salah satu anggota Kopassus yang menyamar menjadi tukang ojek untuk mengintai keberadaan kami selama ini di Lani Jaya.

Pada tanggal 3 November 2018 kembali kami TPNPB melakuakan baku tembak di lapangan terbuka di Kampung Pome distrik Balingga Kabupaten Lani Jaya dengan Militer Gabungan Indonesia yang menyerang kami dengan serbuan Darat dan Udara. Dalam kontak senjata ini telah Gugur 2 prajurit TPNPB.

TPNPB melakuakan perang terbuka dengan Militer Kolonial Republik Indonesia dengan Tujuan menuntut Pengakuan Internasional atas Kedaulatan bangsa Papua yang telah diproklamasikan pada 1 Juli 1971. Kami sebagai sayap militer Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat dari Organisasi Papua Merdeka berfungsi sebagai pelindung dan pembelah Keadilan dan Kebenaran bangsa Papua tetap berperang merebut Kedaulatan bangsa Papua maka dengan demikian Pasukan Penjaga Perdamaian Dunia segera mengambil langkah untuk Intervensi menyelesaikan konflik    bangsa Papua dan Indonesia yang telah menelan jutaan rakyat bangsa Papua yang tak Berdosa.

Militer Indonesia yang telah mempersiapkan  seluruh kekuatannya dan menyerang TPNPB hingga saat ini tidak membuat TPNPB gentar tetapi TPNPB telah menyiapkan kekuatan untuk lawan. Kami sama-sama ada di Medan perang dan kami siap hadapi mereka.

TPNPB telah mengeluarkan himbauan terhadap rakyat sipil di kampung Balingga dan sekitarnya. Rakyat sipil adalah rakyat kami sehingga dan jika ada hal yang tidak inginkan terjadi dipihak rakyat sipil maka itu pasti kelakuan busuk Militer Indonesia.

Oleh: Bridgen. Purom Okiman Wenda
Untuk diketahui oleh Dunia.
Dilaporkan oleh: WPNLA-SOC

Foto: Purom Okiman Wenda dan Enden Wanimbo.